-------------------------------------------------------------------------------------------------
Ku hanya ingin menulis lagu ini..
hanya untuk melupakan apa yang sebenarnya terjadi..
dan semua kata dalam lirik ini mungkin hanya untukmu..
jadi,,
Q ingin menyanyikan lagu ini untuk yang terakhir kalinya untukmu..
walaupun sudah tak ada angin yang berhembus, dan berpikir bagaimana harus menghabiskan hari tanpamu.. mungkin tak ada lagi yang tersisa tanpa melihat senyummu..
-------------------------------------------------------------------------------------------------
hanya untuk melupakan apa yang sebenarnya terjadi..
dan semua kata dalam lirik ini mungkin hanya untukmu..
jadi,,
Q ingin menyanyikan lagu ini untuk yang terakhir kalinya untukmu..
walaupun sudah tak ada angin yang berhembus, dan berpikir bagaimana harus menghabiskan hari tanpamu.. mungkin tak ada lagi yang tersisa tanpa melihat senyummu..
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat ingin ku ungkap rasa ini, suaraku membisu terpasuh dalamnya matamu.
Kata yang terucap membeku karena keduanya telah berpaut..
Aku dan kamu rasakan angan yang menyatu dalam buaian raga penuh mimpi..
Erat tanganku yakinkanmu bahwa ku sambut kehangatan untuk jiwamu yang manja..
Kita tak tahu kapan akan usai, takkan usai..
Kita menjaga agar tidak usai, belum usai tapi tiba-tiba usai..Namun bukan usai selamanya..
Kata yang terucap membeku karena keduanya telah berpaut..
Aku dan kamu rasakan angan yang menyatu dalam buaian raga penuh mimpi..
Erat tanganku yakinkanmu bahwa ku sambut kehangatan untuk jiwamu yang manja..
Kita tak tahu kapan akan usai, takkan usai..
Kita menjaga agar tidak usai, belum usai tapi tiba-tiba usai..Namun bukan usai selamanya..
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentar lah yang baik.... Jika memakai link hidup dalam komentar, maka akan langsung dianggap spam oleh mesin blog.