Translate

Home » » Kata-Kata Mutiara 5

Kata-Kata Mutiara 5

>>Ku punya sekeping hati yang ditebari cinta. Karena cinta dia rela menghadapi penyiksa..

>>Cintailah kekasihmu sekedarnya saja karena siapa tahu esok hari dia akan menjadi orang yang paling engkau benci..
Dan bencilah orang yang membencimu sekedarnya saja karena bisa jadi lusa nanti dia akan menjadi orang yg paling engkau kasihi..

>>Kerinduan adalah rasa yang nyata, bagai seseorang yang kehausan di padang yang gersang..
Kerinduan adalah semangat hati bagai anak-anak kecil yang kegirangan.. Akankah rinduku akan terobati ??

>>Saat ingin ku ungkap rasa ini, suaraku membisu terpasuh dalamnya matamu.
.
Kata yang terucap membeku karena keduanya telah berpaut..
Aku dan kamu rasakan angan yang menyatu dalam buaian raga penuh mimpi..
Erat tanganku yakinkanmu bahwa ku sambut kehangatan untuk jiwamu yang manja..
Kita tak tahu kapan akan usai, takkan usai..
Kita menjaga agar tidak usai, belum usai tapi tiba-tiba usai..Namun bukan usai selamanya..

>>Buktikan sekarang bahwa dihati ada cinta, bukan kata yang ku nanti..
Buktikan dengan manis belaimu..
Yakinkan dengan hangat sentuhmu..
Aku merasa sudah terasa indah..
Jangan berhenti, masih terasa, masih ada lalu berhenti tapi masih terus..

>>Aku menggores semburat warna untuk mengalirkan titian kata..
Dan, menjadikan bingkisan syair sebagai ungkapan perasaan yang bersembunyi di balik tirai nurani..
Jiwaku terbiasa menunggu, membiarkan puisiku menguraikan resahku, menawarkan laguku untuk menerangkan maksudku..
Agar engkau segera tahu dalamnya rasa yang menyelinap di dada..

>>Eehhmm.. Indah.. Berpayung romansa langit, bersahabat bintang, bermain kemesraan di bawah pilar beranda..
Aku terpaku arti dalamnya tatapan matamu..
Jiwa manjamu ku sambut kehangatan yang ada di belaiku..
Next time, biarkan keduanya menyatakan ribuan kali lebih banyak kata-kata yang tak terucap..
Dingin tapi hangat, jangan biarkan semuanya berakhir..

>>Tuhan.. semoga aku lebih ingin menghibur daripada dihibur.
Memahami daripada dipahami, mencintai daripada dicintai.
Sebab, dengan memberi aku menerima.
Dengan memaafkan aku dimaafkan, dengan cinta aku bangkit kembali.
Dan, dengan cinta pula aku hidup abadi.. (menanti fajar keabadian-iip)

>>Tuhanku.. ajariku tuk mencintai-mu dengan sebuah cinta.
.
Yang akan meleburkan aku dalam engkau, dalam kesadaranku bahwa aku takkan pernah menjadi engkau..
Namun aku berasal dari engkau..

>>Ajariku mencintaimu. Ajariku menyayangimu.
Ajariku merindukanmu, sepanjang hayatku.
Ajari aku mengertimu. Ajari aku menjagamu.
Ajari aku mimpi kamu, seumur hidupku..

>>Saat aku terjaga dari mimpi indah & aku menyadari jika kau tak di sisi ku lagi.
Sendiri dalam sepi, yang terindah yg pernah aku miliki tiada yang melebihimu..
Yang terbaik yang pernah aku cintai..
Kau yang aku cinta..

>>Ajarilah kami untuk mencinta, ketika dalam mencinta kami selalu terluka.
Ajarilah kami untuk selalu tersenyum & tertawa, ketika dalam tawa ada duka dan derita..
Ajarilah kami untuk bernafas lega, ketika dada terasa sesak oleh tetes demi tetes luka..

>>Mimpiku jatuh pada puisi-puisi..
Angan ku menyambut hari yg lebih baik..
Aku menyabarkan diri menanti matahari melata disisi hari-hariku..
Aku yakin mampu karena kau selalu bersamaku..

>>Aku memendam cinta mengalahkan rindu untukmu..
Yang menyimpan setengah guratan hati ku..
Aku bercerita pada mega senja tadi lalu mengadu pada bulan malam ini..
Agar mereka mampu ungkapkan indahnya arti hadirmu bersama lembut biasnya..
Supaya engkau mengerti dalamnya rasa di hatiku.. hanya untukmu..

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentar lah yang baik.... Jika memakai link hidup dalam komentar, maka akan langsung dianggap spam oleh mesin blog.

Pengikut

Postingan Terbaru


Like us on Facebook
Follow Me on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS