Translate

Home » » Kata-Kata Mutiara 6

Kata-Kata Mutiara 6

>>Ya Allah.. anugerahilah aku perpisahan total dari yg selain engkau & keterikatan pada-mu.
Serta cerahkanlah pandangan hatiku dengan pandangan yang senantiasa menatap-mu.
Sehingga terkoyaklah hijab cahaya & tercapailah mata air sumber kecermelangan.
Dan jiwa-jiwa kami tercekam oleh cemerlang kesucian-mu..
Ya Allah.. izinkanlah aku jadi penyembuh luka.
Ketika datang jiwa-jiwa dengan luka menganga di rongga dada & ku basuh luka itu dengan cinta..
Ketika datang jiwa-jiwa dengan beban berat derita yang tak terkira dan ku bantu menopangnya dengan cinta..
Ketika datang jiwa-jiwa dengan suara lirih untuk bercerita tentang luka dan ku dengarkan dengan cinta..
Ketika datang jiwa-jiwa yang di balut tubuh ringkih yang begitu lapar & lara dan kuberikan mereka santapan cinta yang ku hidupkan dengan seluruh jiwaku..
Ketika datang jiwa-jiwa yang begitu berharap & ku peluk mereka dengan seluruh cinta yang ku miliki.. (kitab cinta ke-2, demi cinta_iip)

>>Apa yang di tunjukkan hati kalau rasa bukan segalanya..
Manusia menggunakan akal fikirannya tuk memilih sesuatu tuk hidupnya..
Andai rasa itu bohong.. karena itu hanya tipuan & ambisi..

>>Di temaram kilau cahaya bulan di ayunan gelombang, desiran angin malam menyatukan rindu kita..
Hangat sinar mentari, angin sejuk pegunungan, hijau kemuning harapan kasih kita rasakan..
Gemuruh buih-buih di pantai mereda gemerlap bintang, merekah bunga-bunga cinta...
Indah harum di taman syahdu, melantunkan tembang cinta, rahmat kemurahan alam, serana menuju kehidupan..
Kasih tiada membedakan, sari bumi persembahkan hangat mentari & rembulan setia saling mencurah..
Sabda persada ayat Tuhan, menjala rindu menjaring cinta harmoni, perpaduan alam membuai makna kehidupan..
Benarkah cinta pernah kita renungkan ??
Hamparan luas terbentang kuasa Tuhan, menandakan keagungan alam...

>>Mungkin sudah takdir kita bertemu lalu berpisah.
Sebelum terlalu mendalam kau pergi dengan langkah ringan memasuki malam.
Dan aku menutupkan pintu kembali pada duniaku yang hampa.
Meski bayang-bayangmu memenuhi hati.
Mungkin harus kunikmati keperihan ini..

>>Ku lukis wajahmu di pelataran rinduku yg biru..
Ku cari sosokmu di lembar mimpiku yang dingin namun kau tetap samar..
Ingin segera ku akhiri penantian yang tak ada ujung ini..
Ku titip bersama embun pagi pernyataan sebuah hati.
Sulitnya tuk menanti kapan kau kembali..

>>Cerahnya hari ini tak seindah senyummu..
Kilaunya sang mentari membuyarkan mimpi-mimpi malamku..
Hangatkan tubuhku yang dingin karena mengarungi malam tanpamu..

>>Di malam yang gelap mencekam.
Tiada cahaya sang rembulan maupun bintang.
Dinginnya angin malam mulai menyentuh, menyusup & meraba seluruh angan dan fikiranku.
Kini teman tambatan hati tiada di sisi.
Kini yang ada hanyalah sekeping kerinduan yang tak sampai.
Bicara ku tak berkata, merasa pun hati ku beku.
Lalu bagaimana ku harus meluapkan rindu yang kian mencekam ini ??

>>Cinta adalah tembang indah yang tersusun dari senandung kepahitan.
Yang mengalir dari dawai-dawai kepedihan.
Yang mencuat dari adab hati yang penuh kegelisahan.
Yang lahir dari rahim penderitaan.
Yang hadir di tengah-tengah kesepian..(demi cinta-iip)

>>Terlampau banyak kepingan jiwaku berserakan di sepanjang jalan..
Dan terlalu banyak buah kerinduanku berlari-lari di antara bukit-bukit..
Laksana anak-anak telanjang tak kuasa aku memisahkan diri darinya..
Tanpa hati, berat dan tersayat..

>>Kalbu yang kelabu beringsutpun tak mampu..
Hanya waktu yang tahu, betapa lemah tertuju..
Tak seorangpun tahu di sudut kalbu, terasa sayu mengharu biru..
Kapan kan berakhir, keangkuhan dalam jemu ??

>>Semakin dalam duka menggoreskan luka ke dalam sukma.
Semakin mampu sang kalbu mewadahi bahagia..

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentar lah yang baik.... Jika memakai link hidup dalam komentar, maka akan langsung dianggap spam oleh mesin blog.

Pengikut

Postingan Terbaru


Like us on Facebook
Follow Me on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS